DESAINER CASUAL MUSLIM

Siapa bilang model busana muslim hanya itu-itu saja? Saat ini sudah banyak desainer muslimah dengan karya trendinya lho, Blibli Friends. Tentu saja setiap desainer punya keunikannya sendiri seperti aliran minimalism hingga nuansa cheerful.

Para desainer selalu menyelipkan makna di setiap hasil karyanya. Inilah yang membuat masing-masing dari mereka mampu melahirkan hasil karya yang unik dan menarik. Nah, berikut ini akan dibahas lebih lanjut sosok desainer muslimah yang karyanya selalu berhasil menginspirasi. Simak di sini!

  1. Rani Hatta

    Kalau kamu seorang minimalis pasti tidak asing dengan sosok Rani Hatta. Desainer yang memfokuskan karyanya agar lebih casual, modern, dan minimalis. Rani Hatta telah berkarir di dunia fashion sejak tahun 2013, dia menciptakan brand dengan namanya sendiri. Hasil desain wanita kelahiran 1990 ini di antaranya rok panjang, celana, blus, dan busana-busana yang mudah dipadu padankan.

    2. ria miranda

    Meski awalnya hanya mendesain baju untuk digunakan sendiri, keinginan  Ria  Miranda untuk berbisnis busana muslim tidak terelakan. Adapun alasan lain yakni karena dia lahir dan besar ditengah keluarga berjiwa entrepreneur. 

    Desainer yang identik dengan print dan warna pastel menerapkan ilmu yang didapatnya di sekolah mode. Sekitar 2008, ia berani merilis brand busana muslimah bertajuk Shabby Chic by Ria Miranda. Tetapi sejak 2009, label ini berubah nama menjadi Ria Miranda.

    Awal bisnisnya pun dimulai dari modal Rp 15 juta yang dikeluarkan dari kocek pribadinya. Karya Ria mulai matang perlahan dengan ciri khas yang melekat pada DNA nya.

    “Iya waktu terjun di dunia desain, memang terbilang cukup lancar untuk produksinya.Untuk satu buah dress misalnya, pengerjaannya bisa memakan waktu hingga dua hari,” kata Ria Miranda.

    Hampir 10 tahun lebih bergelut di dunia mode modest Indonesia, lulusan Universitas Andalas Padang ini berharap bisnisnya bisa bertahan lama dan diterima oleh banyak kalangan. Tak hanya itu saja, ia juga ingin membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing ditengah gempuran dari brandluar negeri yang mulai hadir.

    3. Dian Pelangi


    Menjadi seorang desainer terkenal seperti sekarang ini, bukanlah sebuah hal yang mudah bagi Dian Pelangi. Ada banyak proses yang Dian lakukan untuk menjalani bisnis busana muslim keluarganya.

    Kendati awalnya Dian hanya diminta untuk mengembangkan dan mengelola butik orangtuanya, namun wanita berdarah Palembang ini juga ingin memiliki sebuah bisnis sendiri. Dian mulai membuat desain, memasarkan, dan bahkan mengelola bisnisnya secara mandiri dan profesional.

    Lahir di keluarga perancang dan pebisnis busana muslim rasanya saya jadi sangat dekat dengan keluarga, karena banyak hal dilakukan bersama ibu, ayah, kakak atau adik saya. Jadi lebih banyak quality time bersama keluarga,” kata Dian Pelangi.

    Tak ingin muluk-muluk, untuk perjalanan karir  nya, Dian ingin tetap fokus terhadap bisnis nya. Serta ingin memberikan karya terbaiknya kepada para muslimah.

    “Masih merasa cukup di titik ini, lebih ingin membenahi produksi internal dan fokus. Serta mengembangkan penjualan online,” ungkap dia.


    Komentar

    Tinggalkan komentar

    Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
    Ayo mulai